Orang Membawa Anak Panah Hendaknya Memegang (Membungkus) Mata Panahnya

أَسَمِعْتَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَرَّ رَجُلٌ بِسِهَامٍ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكْ بِنِصَالِهَا قَالَ نَعَمْ

3059-3845. Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata, "Seorang lelaki melintas di dalam masjid sambil membawa anak panah, maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, 'Peganglah olehmu

mata panahnya.' Lelaki itu menjawab, 'Baik'." Shahih: Shahih Abu Daud (2329).

عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَّ أَحَدُكُمْ فِي مَسْجِدِنَا أَوْ فِي سُوقِنَا وَمَعَهُ نَبْلٌ فَلْيُمْسِكْ عَلَى نِصَالِهَا بِكَفِّهِ أَنْ تُصِيبَ أَحَدًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ بِشَيْءٍ أَوْ فَلْيَقْبِضْ عَلَى نِصَالِهَا

3060-3846. Dari Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Jika seseorang di antara kalian berjalan di dalam masjid atau di pasar kami sambil membawa anak panah, maka hendaknya

ia memegang mata panahnya dengan telapak tangannya. Karena khawatir akan membahayakan seseorang dari kaum muslimin. Atau hendaknya ia menggenggam mata panahnya erat-erat"

Shahih: Shahih Abu Daud