Manusia Datang Berkelompok-kelompok

|An-Naba : 17|

إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا

ARTI

Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,

Tafsir Jalalain

(Sesungguhnya hari keputusan) di antara semua makhluk (adalah suatu waktu yang ditetapkan) waktu yang ditentukan untuk memberi pahala dan menimpakan siksaan.

|An-Naba : 18|

يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا

ARTI

(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,

Tafsir Jalalain

(Yaitu hari ditiup sangkakala) menjadi Badal dari lafal Yaumal Fashl; atau merupakan Bayan daripadanya;

yang meniupnya adalah malaikat Israfil (lalu kalian datang) dari kuburan kalian menuju ke Mauqif atau tempat penantian (berkelompok-kelompok) secara bergelombang yang masing-masing gelombang berbeda dari gelombang yang lainnya.

|An-Naba : 19|

وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا

ARTI

dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,

Tafsir Jalalain

(Dan dibukalah langit) dapat dibaca Futtihat dan Futihat, artinya langit terbelah karena para malaikat turun (maka terdapatlah beberapa pintu) yakni langit itu membentuk beberapa pintu.

|An-Naba : 20|

وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا

ARTI

dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

Tafsir Jalalain

(Dan dijalankanlah gunung-gunung) maksudnya, lenyap dari tempat-tempatnya (maka menjadi fatamorganalah ia) menjadi debu yang beterbangan,

atau dengan kata lain gunung-gunung itu menjadi sangat ringan jalannya bagaikan debu yang diterbangkan.