Orang Kafir Mendustakan Ayat-ayat Allah SWT
|Ali-Imran : 11|
كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ ۗ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ
ARTI
(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir´aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.
(Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka) seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka).
Perkataan ini menafsirkan perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari perang Badar, maka jawab mereka,
"Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang senjata."
|An-Naba : 27|
إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا
ARTI
Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan,
(Sesungguhnya mereka tidak mengharapkan) artinya, mereka tidak takut (kepada hisab) karena mereka ingkar kepada adanya hari berbangkit.
|An-Naba : 28|
وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا
ARTI
dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
(Dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami) mendustakan Alquran (dengan sesungguh-sungguhnya) maksudnya, dengan kedustaan yang sesungguhnya.